Articles

Apr 19 2024
4 menit baca

Ketahui Jenis Benjolan pada Payudara dan Kenali Ciri-ciri yang Ganas

Benjolan pada payudara seringkali dikaitkan dengan penyakit ganas yang mengancam nyawa, yaitu kanker payudara. Hal tersebut tentu membuat Anda panik. Padahal tidak semua benjolan di payudara merupakan gejala kanker payudara, melainkan juga dapat disebabkan oleh tumor jinak yang umumnya tidak berbahaya. Karena itu, sebaiknya ketahui beberapa jenisnya seperti berikut ini.

  1. Kista

    Kista merupakan benjolan berisi cairan yang berbentuk bulat atau lonjong, bertekstur lunak, dan terkadang terasa padat saat diraba. Pemicunya bisa berupa penumpukan cairan di dalam kelenjar payudara sebagai akibat dari perubahan hormon pada siklus menstruasi.

  2. Fibrokistik payudara

    Fibrokistik payudara merupakan pertumbuhan jaringan fibrosa abnormal di area payudara, sehingga lebih menonjol dibanding jaringan lemak. Gangguan ini umumnya dialami oleh wanita berusia 30 hingga 50 tahunan. Pemicunya yaitu perubahan hormon estrogen dalam siklus menstruasi.

  3. Fibroadenoma

    Fibroadenoma merupakan tumor jinak yang rentan terjadi pada wanita berusia 20 hingga 30 tahun. Benjolan pada payudara yang merupakan tumor ini terbentuk dari perubahan jaringan payudara dan jaringan ikat. Pemicunya bisa berasal dari perubahan hormon estrogen atau penggunaan pil KB sebelum usia 20 tahun.

  4. Nekrosis lemak

    Ini merupakan kerusakan kelenjar lemak di payudara yang umumnya terjadi karena cedera, setelah menjalani operasi, atau setelah mendapat terapi radiasi pada payudara.

  5. Papiloma intraduktal

    Benjolan pada payudara berikutnya mungkin saja papiloma intraduktal, yaitu tumor jinak yang terbentuk di duktus. Ini merupakan saluran yang membawa susu dari kelenjar susu ke puting payudara. Tumor terbentuk dari jaringan fibrosa, kelenjar, dan pembuluh darah. Penyakit ini umumnya menyerang wanita yang berusia 35 hingga 55 tahunan.

  6. Lipoma

    Lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit payudara. Risiko penyakit ini semakin tinggi jika memiliki riwayat lipoma dalam keluarga. Kondisi ini bisa dialami oleh semua kalangan usia.

  7. Mastitis

    Mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara yang terkadang dialami oleh ibu menyusui. Gangguan ini menyebabkan abses (kumpulan nanah) pada jaringan payudara. Infeksi bakteri pada jaringan payudara dan penyumbatan di duktus (saluran yang membawa ASI dari kelenjar payudara ke puting) sangat memungkinkan untuk memicu mastitis.

  8. Kanker payudara

    Kanker payudara merupakan benjolan pada payudara yang bersifat ganas dan perlu diwaspadai. Benjolan ini umumnya tumbuh dengan cepat dan mengakibatkan perubahan pada bentuk payudara, misalnya puting tertarik ke dalam atau kulit payudara mengerut dan bertekstur seperti kulit jeruk. Benjolan payudara yang memiliki ciri ke arah kanker payudara perlu diperiksakan ke dokter secepatnya agar bisa dipastikan dan ditangani sedini mungkin.

    Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya kanker payudara, seperti:

    • Mutasi gen BRCA yang diturunkan dalam keluarga
    • Faktor hormonal
    • Pola hidup tidak sehat seperti merokok
    • Paparan zat kimia
    • Polusi lingkungan

Kapan Harus ke Dokter?

Kebanyakan benjolan pada payudara bersifat jinak dan tidak berbahaya, namun sebaiknya tetap perlu diperiksakan ke dokter, terutama bila disertai dengan gejala-gejala berikut ini.

  • Terasa nyeri dan mengganggu
  • Tidak hilang setelah menstruasi, atau bertahan lebih dari 4–6 minggu
  • Muncul benjolan baru
  • Benjolan membesar
  • Ukuran payudara terlihat tidak simetris
  • Benjolan teraba padat dan tidak bergeser bila digerakkan
  • Puting mengeluarkan darah
  • Kulit payudara memerah, mengeras, atau mengerut seperti kulit jeruk
  • Payudara memar tanpa sebab yang jelas
  • Puting masuk ke dalam atau posisinya berubah
  • Muncul benjolan di ketiak

Jika menemukan benjolan pada payudara yang tak kunjung membaik, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Terutama jika payudara terlihat memar, kulit kemerahan, dan mengeluarkan darah dari puting. Anda bisa melakukan pemeriksaan yang menyeluruh di IHH Healthcare Malaysia yang didukung oleh tim ahli spesialis berpengalaman untuk menangani berbagai keluhan pada kesehatan Anda. Segera rencanakan dan tentukan jadwal konsultasi bersama dokter kami.