Articles

Apr 22 2024
5 menit baca

Hati-hati, Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Penyebab GERD

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah penyakit yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa perih, mual, dan heartburn. Meskipun terkadang penyebab GERD berasal dari faktor genetik atau kondisi medis tertentu, gaya hidup dan pola makan juga dapat berperan penting dalam munculnya gejala GERD.

Bahkan, beberapa makanan yang umumnya dianggap sehat dapat menjadi pemicu refluks asam. Untuk itu, perlu hati-hati dan kesadaran dalam memilih makanan. Berikut adalah beberapa makanan sehat yang sebaiknya dihindari jika Anda memiliki masalah GERD.

  1. Tomat dan produk tomat

    Tomat dan produk turunannya seperti saus tomat atau pasta, mengandung asam yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan jadi penyebab GERD. Jika memungkinkan, maka hindarilah konsumsi produk tomat secara berlebihan.

  2. Buah citrus

    Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit mengandung asam sitrat yang dapat meningkatkan risiko refluks asam. Meskipun kaya akan vitamin C, sebaiknya konsumsi buah-buahan ini dibatasi atau dikombinasikan dengan makanan lain untuk mengurangi efek asamnya.

  3. Bawang putih dan bawang merah

    Meskipun memberikan rasa lezat pada masakan, tetapi bawang putih dan bawang merah dapat menjadi penyebab GERD. Mereka dapat merelaksasi katup antara lambung dan kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung naik dengan lebih mudah.

  4. Minuman berkafein

    Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat merangsang produksi asam lambung. Kafein juga dapat melemahkan katup antara lambung dan esofagus, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.

  5. Cokelat

    Cokelat merupakan makanan manis yang digemari banyak orang, terutama wanita. Akan tetapi, makanan ini justru bisa jadi penyebab GERD karena mengandung zat-zat yang dapat merelaksasi otot-otot saluran pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi cokelat, terutama jika Anda rentan terhadap GERD.

  6. Kol

    Selain serat, di dalam kol juga terkandung gula rafinosa yang sulit dicerna oleh tubuh. Saat mencapai usus, rafinosa akan dipecah oleh bakteri baik. Namun, hasil pemecahannya akan menghasilkan karbon dioksida, hidrogen, dan metana. Produksi gas yang berlebihan ini akan menyebabkan munculnya keluhan perut kembung dan sendawa yang bisa memperburuk GERD yang kamu alami.

  7. Makanan pedas

    Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan risiko refluks asam. Jika Anda memiliki kecenderungan GERD, sebaiknya hindari makanan yang sangat pedas.

  8. Produk susu tinggi lemak

    Meskipun susu biasanya dianggap sebagai bantuan untuk meredakan gejala GERD, namun produk susu tinggi lemak dapat memicu reaksi yang berlawanan dan jadi salah satu penyebab GERD. Lebih baik pilih produk susu rendah lemak atau non-lemak.

  9. Makanan tinggi lemak

    Makanan tinggi lemak seperti gorengan, daging dengan lemak tinggi, dan makanan olahan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

  10. Minuman berkarbonasi

    Minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman bersoda lainnya dapat meningkatkan tekanan di perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Tips Mengonsumsi Makanan Sehat untuk Penderita GERD

Meskipun beberapa makanan sehat dapat menjadi penyebab GERD, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. Berikut ini beberapa tips untuk mengonsumsi makanan sehat tanpa memperburuk kondisi lambung Anda.

  • Konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering.
  • Kunyah makanan secara perlahan dan saksama.
  • Hindari makan atau minum 2-3 jam sebelum tidur.
  • Jaga berat badan ideal.
  • Hindari berbaring setelah makan.
  • Tinggikan kepala saat tidur.
  • Hindari pakaian ketat.
  • Berhenti merokok.

Penyebab GERD harus segera diidentifikasi. Kemudian, jika Anda mengalami gejala GERD setelah mengonsumsi makanan sehat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter-dokter berpengalaman di IHH Healthcare Malaysia untuk mendapatkan saran yang lebih tepat. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Apa yang menjadi penyebab GERD bagi satu orang mungkin tidak berlaku bagi orang lain. Oleh karena itu, penting untuk melakukan observasi terhadap diri sendiri dan mengetahui makanan apa yang dapat memicu gejala GERD.