Biaya Kemoterapi untuk Pasien Kanker, Ketahui Rinciannya
Chemotherapy Costs and Breakdown What to Expect banner
Apr 7 2025
5 menit baca

Biaya Kemoterapi untuk Pasien Kanker, Ketahui Rinciannya

Biaya kemoterapi memang sangat bervariasi untuk satu tahap, tergantung tingkat keparahan dan hasil konsultasi dengan dokter. Berapa biaya yang harus dipersiapkan dan bagaimana rinciannya?

Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui bahwa kanker adalah kondisi ketika terjadi pertumbuhan sel-sel abnormal dalam tubuh yang begitu cepat, dengan membelah diri dan menyebar ke berbagai bagian di tubuh penderitanya. Nah, salah satu cara pengobatan efektif untuk menghancurkan pertumbuhan sel-sel abnormal tersebut adalah dengan kemoterapi. 

Proses kemoterapi sendiri sama dengan memasukan obat ke dalam tubuh melalui infus, yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya tiga hingga enam jam. Satu hal penting yang perlu diketahui adalah kemoterapi tidak berfokus pada satu area atau organ yang terserang kanker saja, melainkan seluruh tubuh yang juga tak terkena kanker. Karena itulah, banyak penderita kanker yang khawatir akan efek samping dari pengobatan ini, selain dari biaya kemoterapi itu sendiri tentunya.

Namun, tidak semua jenis kanker harus diobati dengan kemoterapi. Pada kasus tertentu seperti kanker payudara yang masih stadium awal dan jenis sel kanker tertentu, ada yang tak perlu pakai kemoterapi. Bisa saja pengobatan dilakukan dengan cara pembedahan, terapi radiasi, dan terapi hormon.

Kemoterapi dan Cara Kerjanya

Kemoterapi atau sering disingkat dengan istilah “kemo” adalah satu cara utama untuk mengobati kanker dengan menghancurkan atau menghentikan pertumbuhan sel kanker.Kemoterapi dapat diberikan dengan beberapa cara.

Jenis kemoterapi berdasarkan tujuannya:

  • Kemoterapi kuratif untuk pengobatan kanker yang sensitif terhadap kemo dan dapat disembuhkan, seperti kanker darah (limfoma, leukemia) dan tumor sel germinal.
  • Kemoterapi paliatif untuk kanker stadium lanjut dengan tujuan membunuh sel kanker, mengendalikan penyakit, menjaga kualitas hidup, dan memperpanjang kelangsungan hidup.
  • Kemoterapi dosis tinggi dan transplantasi sel punca

Jenis kemoterapi berdasarkan waktu pelaksanaannya:

  • Kemoterapi awal atau induksi, untuk menyusutkan ukuran tumor sebelum dilakukan pengobatan lokal definitif dengan bedah atau radioterapi
  • Kemo-radiasi serentak, yaitu penggunaan obat sekaligus radiasi untuk meningkatkan efektivitas radioterapi
  • Kemoterapi adjuvan (terapi yang diberikan setelah pengobatan awal kanker guna mencegah tumor kambuh), melalui pemberian obat sesudah bedah atau radioterapi untuk menangani penyebaran mikro sel kanker (tumor) yang tidak terlihat demi meningkatkan peluang sembuh pasien

Dokter dapat menganjurkan pengobatan kemoterapi secara strategis untuk membunuh sel kanker, atau melalui kombinasi dengan satu atau beberapa pengobatan lainnya, bergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar.

Kemoterapi diperlukan untuk menyembuhkan kanker dan memperpanjang usia. Jika kesembuhan total tidak memungkinkan, kemoterapi dapat membantu menyusutkan kanker atau memperlambat pertumbuhannya. Dengan demikian, Anda dapat selama mungkin menjalani hidup tanpa mengalami gejala.

Kemoterapi dapat:

  • Menghilangkan sisa sel kanker dalam tubuh setelah bedah dan radioterapi
  • Mengurangi risiko kanker kambuh (relaps) di bagian tubuh lain.
  • Membunuh sel kanker dan memperlambat pertumbuhannya

Opsi pengobatan yang ideal akan dipilih berdasarkan jenis, lokasi, dan stadium kanker, serta faktor pasien lainnya. Opsi biaya kemoterapi pun bergantung pada tipe dan stadium kanker. Biasanya beberapa dokter spesialis dari bidang masing-masing bekerja sama untuk memutuskan pengobatan yang tepat. Tak jarang penderita kanker membutuhkan beberapa kombinasi pengobatan untuk mengobati satu jenis kanker. Faktor inilah yang bisa menambah rincian biaya kemoterapi. Karena tak hanya dihitung dari harga obat, tapi juga dari jasa tim medis, hingga biaya rawat jalan atau rawat inap. 

Faktor yang Berpengaruh

Biaya kemoterapi sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, mulai dari jenis dan stadium kanker, hingga fasilitas dan perawatan pendukung. Berikut adalah faktor utamanya:

  1. Jenis dan Stadium Kanker
    Biaya kemoterapi sangat bergantung pada jenis kanker yang dihadapi pasien. Beberapa jenis kanker memerlukan lebih banyak siklus kemoterapi dan obat yang lebih mahal. Misalnya, kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker darah mungkin memerlukan kemoterapi yang lebih intensif. Selain itu, semakin lanjut stadium kanker, semakin banyak siklus kemoterapi yang diperlukan, yang berujung pada peningkatan biaya.
  2. Jenis Obat Kemoterapi yang Digunakan
    Ada berbagai jenis obat kemoterapi. Meskipun beberapa di antaranya terbilang mahal, namun ada pilihan obat-obatan generik yang umumnya lebih terjangkau. Perlu diketahui juga bahwa obat-obatan kemoterapi yang lebih baru atau obat biologis bisa lebih tinggi karena biaya pengembangan dan produksinya.
  3. Durasi dan Jumlah Siklus Kemoterapi
    Kemoterapi tidak dilakukan sekali saja, melainkan melalui beberapa siklus. Setiap siklus umumnya berlangsung selama beberapa minggu. Untuk beberapa jenis kanker, pasien perlu menjalani lebih dari satu siklus kemoterapi. Durasi dan jumlah siklus ini dapat memengaruhi total biaya pengobatan. Semakin banyak siklus yang diperlukan, bisa jadi semakin tinggi biayanya.
  4. Fasilitas Kesehatan yang Dipilih
    Lokasi dan fasilitas medis tempat pasien menjalani kemoterapi juga dapat mempengaruhi biaya. Rumah sakit besar atau rumah sakit dengan fasilitas lengkap mungkin mematok biaya lebih tinggi dibandingkan dengan rumah sakit atau klinik kecil. Selain itu, rumah sakit swasta biasanya lebih mahal dibandingkan dengan rumah sakit pemerintah.
  5. Asuransi Kesehatan
    Banyak pasien dengan asuransi kesehatan yang dapat membantu menanggung sebagian besar biaya kemoterapi. Namun, cakupan dan besaran biaya yang dapat ditanggung oleh asuransi sangat bervariasi tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki. Tanpa asuransi atau dengan cakupan yang terbatas, pasien mungkin harus menanggung sebagian besar biaya kemoterapi sendiri.
  6. Perawatan Pendukung
    Selain obat kemoterapi, pasien kanker juga mungkin membutuhkan perawatan pendukung seperti obat untuk mengatasi efek samping kemoterapi, pemeriksaan rutin, dan perawatan di rumah sakit atau klinik. Semua ini turut menambah biaya pengobatan.

Jenis Kemoterapi VS Biaya Kemoterapi

Tak hanya jenis kanker, biaya kemoterapi juga sangat dipengaruhi oleh jenis kemoterapi yang digunakan, yang biasanya dibagi menjadi dua kategori utama:

  1. Kemoterapi Sistemik
    Kemoterapi sistemik adalah jenis kemoterapi yang diberikan untuk mengobati kanker yang telah menyebar ke seluruh tubuh. Obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi sistemik bekerja dengan menghambat atau membunuh sel kanker di seluruh tubuh. Jenis ini sering kali membutuhkan lebih banyak obat dan perawatan jangka panjang, yang tentunya berdampak pada biaya.
  2. Kemoterapi Lokalisasi
    Kemoterapi ini dilakukan untuk mengobati kanker yang terlokalisir pada satu area tubuh. Obat kemoterapi disuntikkan langsung ke area yang terinfeksi atau melalui metode lain yang memungkinkan obat lebih efektif menyasar bagian tubuh yang terpengaruh. Karena fokusnya terbatas, biaya untuk kemoterapi jenis ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kemoterapi sistemik.

Prosedur Penanganan yang Memengaruhi Biaya Kemoterapi

Setelah memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya kemoterapi, penting untuk mengetahui jenis-jenis biaya yang umumnya harus dipersiapkan oleh pasien kanker. Berikut adalah beberapa rincian yang perlu diperhatikan dan sering kali dikeluarkan selama proses perawatan kemoterapi:

  1. Konsultasi Dokter

    Biaya untuk konsultasi pertama dengan ahli onkologi biasanya bervariasi, tergantung pada spesialisasi dokter dan rumah sakit yang dipilih. Konsultasi ini penting untuk menentukan langkah-langkah pengobatan selanjutnya.

  2. Tes Diagnostik

    Sebelum memulai kemoterapi, pasien akan menjalani beberapa tes diagnostik yang meliputi tes darah, CT scan, atau MRI. Jenis dan jumlah tes yang dilakukan akan memengaruhi biaya yang dikeluarkan.

  3. Obat Kemoterapi

    Obat kemoterapi adalah salah satu komponen biaya yang cukup signifikan. Biaya obat ini bervariasi tergantung pada jenis dan dosis yang diperlukan, serta durasi pengobatan. Beberapa obat mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan lainnya.

  4. Administrasi dan Perawatan

    Biaya administrasi kemoterapi mencakup pendaftaran, pengelolaan administrasi rumah sakit, biaya perawat, serta penggunaan fasilitas medis. Semua elemen ini akan menambah total biaya perawatan.

  5. Rawat Inap atau Rawat Jalan

    Jika pasien memerlukan rawat inap, biaya perawatan di rumah sakit akan meningkat. Kamar rumah sakit serta layanan medis yang dibutuhkan selama perawatan juga menjadi bagian dari biaya kemoterapi. Untuk pasien yang menjalani rawat jalan, biaya ini akan lebih rendah, meskipun masih memerlukan pengeluaran untuk prosedur terkait.

  6. Biaya Tambahan

    Selain biaya utama, pasien juga perlu mempersiapkan anggaran untuk biaya tambahan seperti perawatan paliatif, konsultasi lanjutan dengan dokter spesialis, atau terapi pendukung lainnya yang dapat membantu proses pemulihan selama dan setelah kemoterapi.

Kesimpulan

Dengan memahami rincian biaya ini, pasien dan keluarga dapat lebih siap dalam merencanakan pengeluaran selama proses pengobatan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan guna memperoleh estimasi biaya yang lebih tepat sesuai dengan kondisi medis yang spesifik.

Besaran biaya kemoterapi untuk pengobatan kanker memang sangat bergantung pada jenis kanker dan stadium yang diderita. Semakin tinggi stadium kanker, maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Belum lagi mengingat pengobatan ini perlu dijalani secara berkelanjutan. Namun, Anda bisa mendapatkan keringanan apabila memiliki asuransi yang bekerjasama dengan rumah sakit yang akan menangani penyakit kanker Anda atau keluarga. 

Nah, untuk mengetahui estimasi biaya kemoterapi Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu. Namun jika Anda berencana untuk melakukan kemoterapi, Anda bisa memulainya dengan konsultasi bersama tim dokter spesialis kanker IHH Healthcare Malaysia.